Washington, DC – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan yang mengundang perhatian dunia. Dalam sebuah wawancara, Trump melontarkan ultimatum keras kepada Iran: “Pilih perang, atau duduk bersama dalam meja diplomasi.”
Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, khususnya terkait dengan program nuklir Teheran dan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok bersenjata di Timur Tengah.
Trump menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya dulu, ia berhasil menekan Iran melalui sanksi ekonomi dan tekanan militer, hingga negara itu, menurutnya, “tidak berani macam-macam.” Ia menuduh pemerintahan saat ini tidak cukup tegas dalam menghadapi Iran.
"Saya beri mereka dua pilihan: tunduk lewat jalur diplomasi, atau kami akan hadapi di medan perang. Dan mereka tahu saya serius," ujar Trump dalam wawancara yang disiarkan media Amerika.
Meski tidak lagi menjabat sebagai presiden, Trump tetap menjadi tokoh politik berpengaruh di AS. Ia bahkan digadang-gadang akan kembali maju dalam pemilihan presiden mendatang. Oleh karena itu, setiap pernyataannya masih memiliki bobot besar, terutama dalam isu-isu luar negeri.
Dari pihak Iran sendiri, belum ada tanggapan resmi terkait pernyataan terbaru Trump. Namun, selama ini Iran berulang kali menolak tekanan dari Barat dan menegaskan bahwa program nuklirnya bertujuan damai.
Ketegangan antara kedua negara ini diprediksi akan terus memanas, terlebih jika Trump benar-benar kembali ke panggung kekuasaan. Banyak pihak khawatir, hubungan diplomatik yang sudah rapuh bisa runtuh total dan memicu konflik berskala besar di kawasan Timur Tengah.
🎰 Sering Rungkad?
Ayo Merapat di JAWARA88 SLOT
💸 Spin santai, cuan datang!
Disajikan oleh Ngabarin x Jawara88
Ngabarin fakta padat 💥 | Main slot, cuan makin kuat di Jawara88 🎰
.jpg)

0 Komentar