Ngabarin Fakta Padat 💥 – Bareng Jawara88
Sebuah pemandangan yang tak biasa terjadi di salah satu pelosok Ponorogo, Jawa Timur. Warga sebuah dusun tampak bergotong royong mengangkat jenazah untuk disemayamkan. Namun yang menarik, prosesi pemakaman itu harus melewati sungai deras—bukan dengan jembatan, melainkan dengan cara digotong manual sambil menyeberang air.
Tradisi ini menjadi viral karena keberaniannya mempertahankan budaya lokal yang sudah berlangsung turun-temurun. Warga percaya, jalur menuju pemakaman yang harus melewati sungai tersebut adalah bagian dari penghormatan terakhir kepada almarhum. Dengan kain kafan dibalut rapi dan ditutup terpal, jenazah dipanggul oleh beberapa laki-laki dewasa, berjalan hati-hati melewati derasnya aliran sungai yang masih alami.
Menurut warga setempat, kondisi ini sudah terjadi sejak lama. Jalan menuju lokasi pemakaman belum memiliki akses jembatan layak, sehingga prosesi gotong jenazah menyeberangi sungai menjadi hal yang lazim bagi mereka. Meski cukup ekstrem, warga tak mengeluh. Justru, mereka merasa nilai kebersamaan dan gotong royong terasa lebih kental lewat tradisi ini.
Warga berharap pemerintah bisa segera membangun jembatan demi kelancaran kegiatan sosial dan pemakaman ke depan. Namun selama itu belum terjadi, mereka tetap akan melestarikan cara lama yang penuh makna ini.
🎰 Sering Rungkad?
Ayo Merapat di JAWARA88 SLOT
💸 Spin santai, cuan datang!
Editor: Tim Ngabarin Fakta Padat

0 Komentar