🆘 Ibu & Anak di Kupang Dikeroyok Tetangga Gegara Dituduh Mencuri, Sempat Tak Sadarkan Diri!

🆘 Ibu & Anak di Kupang Dikeroyok Tetangga Gegara Dituduh Mencuri, Sempat Tak Sadarkan Diri!

Kupang, NTT – Kasus kekerasan kembali terjadi di tengah masyarakat. Seorang ibu dan anaknya di Kupang menjadi korban pengeroyokan brutal oleh tetangga sendiri. Keduanya dituduh mencuri, padahal belum ada bukti jelas atas tuduhan tersebut. Akibat kejadian itu, sang ibu sempat pingsan karena luka yang cukup serius.


🗣️ Bermula dari Tuduhan Tak Berdasar

Peristiwa ini terjadi di kawasan Oebobo, Kupang. Menurut laporan kepolisian, insiden berawal dari kecurigaan salah satu warga yang merasa kehilangan barang, lalu menuduh ibu dan anak sebagai pelaku pencurian. Bukannya melapor ke aparat, beberapa warga malah main hakim sendiri.

Teriakan dan tudingan berubah jadi aksi kekerasan. Sang ibu dan anak diseret keluar rumah, dipukul, dan ditendang secara membabi buta. Warga lainnya hanya menonton tanpa mencegah, bahkan ada yang merekam kejadian.


🚑 Korban Luka Serius, Ibu Sempat Pingsan

Pihak keluarga korban mengatakan, sang ibu mengalami luka di kepala dan dada, sementara anaknya mengalami trauma berat dan luka memar. Korban sempat tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.


👮 Polisi: Tidak Ada Bukti Korban Mencuri

Kepolisian sektor setempat menegaskan bahwa hingga kini tidak ada bukti kuat bahwa korban melakukan pencurian. Mereka sedang mendalami rekaman dan saksi mata, dan justru fokus pada penindakan terhadap pelaku pengeroyokan.

“Kalau ada dugaan pencurian, harusnya dilaporkan. Bukan main hakim sendiri. Ini sudah masuk ranah pidana berat,” kata pihak kepolisian.


⚖️ Pelaku Terancam Pasal Kekerasan Berat

Para pelaku pengeroyokan kini sedang dalam pemeriksaan dan terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Polisi berjanji akan bertindak tegas.


💔 Budaya Saling Curiga Berujung Kekerasan

Peristiwa ini menjadi cermin buram bagaimana kecurigaan tanpa bukti bisa menelan korban tak bersalah. Dalam masyarakat, main hakim sendiri masih terjadi, dan sayangnya, sering melibatkan anak-anak serta perempuan sebagai korban.


Ngabarin Fakta Padat 💥 x Jawara88
“Menuduh itu mudah, menyakiti lebih gampang. Tapi ingat, hukum tak bisa digantikan oleh amarah.”

🎰 Sering Rungkad?

  Ayo Merapat di JAWARA88 SLOT

💸 Spin santai, cuan datang! 



Posting Komentar

0 Komentar

Chat WA 🔥 Update Terbaru: Cek berita terkini hanya di Blogngabarin! • Info viral hari ini • Baca sekarang sebelum ketinggalan! 🔥